Bagaimana perasaan Anda bila tiba-tiba tahu orang tua Anda adalah seorang konglomerat?
Seorang pemuda asal China bernama Zhang Zilong (24) menjadi perbincangan di media sosial. Hal ini karena dia baru tahu orang tuanya adalah seorang konglomerat.
Pasalnya selama 20 tahun, dirinya “ditipu” oleh sang ayah karena dibesarkan secara sederhana. Padahal dirinya merupakan anak dari pengusaha sukses bernama Zhang Yudong.
Dimuat dari SMP, Jumat (2/8/2024), Zhang Yudong adalah pemilik dari merek makanan ringan ternama, Mala Prince, yang dikenal punya produk latio pedasnya.
Produk ini menjadi makanan keluarga yang cukup terkenal di China. Bahkan perusahaan yang didirikan di tahun yang sama dengan kelahiran Zilong ini bisa menghasilkan produk dengan total nilai mencapai 600 juta yuan atau Rp 1,32 triliun per tahun (kurs Rp 2.200/yuan).
Sejak awal Zilomg sudah tahu ayahnya adalah pengusaha makanan ringan yang terkenal. Tetapi, ayahnya mengaku memiliki utang yang banyak karena menjalankan usahanya.
Zilomg bahkan harus tinggal di sebuah apartemen sederhana di daerah Pingjiang, provinsi Hunan. Kondisi ini membuat ia selalu berpikir kalau keluarga mereka memang tidak memiliki cukup banyak uang walaupun cemilan yang dijual sang ayah cukup terkenal.
Karena itulah saat berkuliah, Zilong berupaya untuk mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji sekitar 6.000 yuan atau Rp 13,2 juta per bulan. Dengan begitu dirinya bisa perlahan-lahan membantu keluarganya membayar utang.
Tetapi setelah lulus kuliah, sang ayah baru mengaku kepada Zilong kalau keluarga mereka sebenarnya memiliki banyak uang. Akal-akalan ini dilakukan agar ia bisa tumbuh menjadi sosok yang sederhana dan tidak menyombongkan harta orang tua.
Setelah mengakui kebohongan itu, Yudong juga langsung membawa keluarga mereka untuk tinggal di sebuah vila baru senilai 10 juta yuan atau setara dengan Rp 22 miliar. Kemudian Zilong diminta untuk segera bekerja di perusahaannya.
“Menjadi kaya memang membuat saya bahagia,” ujar Zilong dalam wawancara.
Kini Zilong bercita-cita untuk membantu sang ayah untuk membuat perusahaan mereka go public dan menjual produknya ke pasar internasional. Walaupun hingga kini Yudong belum menentukan apakah ia akan mewariskan perusahaannya itu kepada Zilong atau tidak.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.