Ini 4 Artis Punya Bisnis Franchise, Ada yang Punya 500 Outlet di Seluruh Indonesia

0
Bakmie Khas Jaksel (Tomy Trsnady / Franchiseindonesia.id)

Bisnis franchise merupakan salah satu varian usaha yang saat ini sedang berkembang. Banyak bermunculan bisnis Franchise mulai di kota besar hingga di daerah-daerah.

Bukan saja pelaku bisnis umum, para pesohor pun juga ikut terjun dalam bisnis franchise. Hal ini tak lepas dari keuntungan yang bisa didapat oleh pelaku franchsie.

Pada pesohor ini bahkan lebih banyak mendapatkan keuntungan dari bisnis franchise. Sehingga terus mengembangkan bisnis franchisenya.

Berikut pelaku dunia hiburan yang tengah menggeluti bisnis franchise:

franchise planet gadget
franchise Planet Gadget
Baca Juga  Dianggap Sama! Ternyata Ini Perbedaan Bisnis Franchise dengan Kemitraan

1. Denny Sumargo

Denny Sumargo tak hanya sukses di dunia hiburan, tetapi berhasil juga dalam berbisnis. Mantan pebasket yang berkarier sebagai aktor ini dikenal memiliki sejumlah bisnis yang menjadi sumber kekayaannya.

Bisnisnya bergerak di berbagai bidang mulai dari kuliner hingga fashion. Di bidang kuliner, Denny Sumargo bersama rekan bisnisnya ini menaungi franchise dengan brand Burger Bangor.

Denny Sumargo memulai bisnis burger ini sejak 8 Agustus 2019 lalu. Ia mengawali bisnisnya di sebuah gerai kecil di Jakarta Barat. Hanya dalam waktu 6 bulan, bisnis burger milik Denny Sumargo ini banyak diminati hingga mampu membuka cabang sebanyak 10 gerai yang tersebar di kawasan Jakarta.

Adapun hingga saat ini Burger Bangor telah memiliki sekitar 140 outlet yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Burger Bangor juga menargetkan pertumbuhan hingga 500 outlet di luar Jabodetabek dan luar Jawa sampai Desember 2023. Burger Bangor juga berhasil menjual hingga 200.000 buah burger setiap bulannya.

Untuk mengembangkan bisnis burgernya ini, Denny Sumargo pun membuka sistem kemitraan (franchise) dengan berbagai fasilitas dan keunggulannya. Bagi wirausahawan yang tertarik untuk menjadi mitra Burger Bangor milik Denny Sumargo, terdapat beberapa paket yang bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp75-85 juta.

2. Ririn Ekawati

Ririn Ekawati ternyata sukses dengan coffee shop Kopi Lain Hati. Di tengah persaingan ketat, Kopi Lain Hati milik Ririn Ekawati tetap eksis.

Bagi para pecinta kopi, pasti enggak asing dengan menu yang ditawarkan oleh Kopi Lain Hati. Coffee shop tersebut menggunakan biji kopi asli Indonesia.

Sejak didirikan tahun 2018 silam, hingga kini sudah ada 500 gerai di lebih dari 95 kota di Indonesia. Menu andalannya antara lain lain es kopi duda keren dengan campuran duren, es kopi gemas, es kopi lain hati, es kopi valakor, es kopi ketus, es kopi cemburu, es kopi sakit hati dan es cuek.

Dikutip dari waralabaku, paket lengkap peralatan dan lisensi merek dipatok Rp75 juta dan biaya booth sekitar Rp30 juta, jumlah tersebut belum termasuk biaya sewa tempat. Biaya lain di antaranya perlengkapan Rp12 juta, bahan baku awal Rp17 juta serta royalty fee Rp1,5 juta.

Bakmie Khas Jaksel (Tomy Tresnady / Franchiseindonesia.id)
Bakmie Khas Jaksel (Tomy Tresnady / Franchiseindonesia.id)
Baca Juga  Banyak yang Salah Kaprah, Ini Perbedaan Franchise dan Kemitraan

3. Fadli Jaidi

Youtuber dan public figure, Fadil Jaidi juga merupakan artis yang memiliki bisnis franchise bernama Traffic Bun. Fadil berani membuat gebrakan dengan membuka franchise burger yang biasanya identik dengan brand luar negeri.

Dengan pasar burger yang luas, Traffic Bun milik Fadil memiliki pasar tersendiri karena harganya yang lebih terjangkau dan rasanya yang lebih sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Traffic Bun pertama kali dibuka pada Maret 2021 dan berkembang pesat dengan lebih dari 70 outlet dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

Harga kemitraan Traffic Bun dibanderol sebesar Rp200 juta dengan proyeksi penghasilan hingga Rp174 juta per bulannya.

4. Jovi Adhiguna

Tren minuman boba serta street food dari Korea Selatan membuat influencer androgini, Jovi Adhiguna memutuskan untuk terjun ke bisnis franchise dengan nama Street Boba dan Gildak. Ia memulai bisnis minuman boba Street Boba bersama Ririn Ekawati pada tahun 2020.

Meski didirikan saat pandemi, Street Boba berhasil memiliki 153 gerai hanya dalam waktu satu tahun setelah didirikan. Dilansir kumparan, kemitraan Street Boba dibanderol dengan harga Rp200 juta.

Tak hanya franchise di bidang minuman, Jovi juga melebarkan sayap melalui franchise street food dari Korea Selatan yang sedang hits dengan brand Gildak. Konsep waralaba Gildak dibagi menjadi dua yaitu, toko di dalam gedung atau mall maupun stand alone di ruko.

Paket waralaba dari Gildak dibanderol seharga Rp200 juta dengan proyeksi break event point pada 4-5 bulan.

Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.

WhatsApp Chat Icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *