Bisnis makanan memiliki daya tarik tersendiri. Pasalnya bisnis ini dianggap tak pernah lekang dimakan waktu.
Salah satu bisnis makanan yang tengah digemari adalah roti. Apalagi saat ini banyak tren kekinian dari bisnis roti ini.
Hal inilah yang membuat Prima Alvernia yang membuat bisnis Mamma Roti. Dirinya
menggeluti bisnis roti bersama sang suami pada tahun 2021 mengusung nama Mamma Roti.
Prima menuturkan dirinya sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan mengambil bisnis roti. Sebab, menurutnya saat ini bisnis minuman kekinian sudah sangat banyak dan menjamur di mana-mana, sedangkan untuk makanan berat stok opnamenya membutuhkan banyak item sehingga lebih kompleks.
“Kalau bisnis roti yang saya kembangkan ini memiliki konsep mexican bun dimana saat ini brand dengan produk sejenis masih bisa dihitung jari. Padahal pasarnya sangat besar apalagi Indonesia merupakan negara dengan jumlah penjualan roti terbesar se Asia Tenggara,” tutur wanita yang juga berprofesi sebagai presenter ini dimuat dari Bisnis.
Berikan peluang bisnis
Berjalannya waktu, peminat dari Mamma Roti semakin besar. Sehingga dia pun mencoba menawarkan paket kemitraan pada Juni 2022.
Ketika itu, dia memulainya dengan mengikuti salah satu pameran franchise dan kemitraan yaitu Info Franchise Business Concept (IFBC). Tak heran bila Mamma Roti berhasil meraih Apresiasi IFBC Most Expansive Business 2024 Namun, sebagai sebuah bisnis kemitraan tentu Prima tidak ingin sekadar mencari keuntungan semata.
Dia benar-benar ingin memberikan peluang bisnis kepada para mitranya. Lantaran hal tersebut, sebelum memutuskan menawarkan model bisnis kemitraan, Prima telah mempelajari banyak hal sejak awal membeli franchise dari merek lain. Ini mencakup sistem, cara kerja, pemasaran, sampai resep yang semuanya diramu dan dikembangkan kembali.
“Jadi, semua ada prosesnya,” ucap Prima.
Dirinya sangat percaya diri menawarkan paket kemitraan Mamma Roti karena produknya dinilai kompetitif, memiliki harga terjangkau, modal awal yang tidak besar, dan konsep yang menarik.
Terbukti dengan outlet yang dibuka, para mitra bisa balik modal bahkan dalam kurun waktu 3 hingga 6 bulan. Prima juga terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai menu yang ditawarkan.
Saat ini, ada lima varian rasa mexican bun yakni Choco, Cheese, Choco Cheese, Vanila, dan Original yang dibanderol dengan harga Rp7.000.
“Kami juga merilis aneka cola with float, coffee, tea, dan fruity untuk mendampingi kudapan roti, serta soft ice cream,” tuturnya. Di samping itu, pihaknya juga terus meningkatkan brand value, dengan mengikuti pameran-pameran, eksposure dari media dan influencer.
Tak sedikit pula mitra yang merekomendasikan ke kerabatnya. Bahkan tak jarang mitra memiliki lebih dari satu outlet.
Buka cabang
Ternyata hanya dalam waktu 1,5 tahun, Mamma Roti telah memiliki lebih dari 80 cabang yang telah tersebar di seluruh area Jawa (Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta), Kepulauan Bangka dan Sumatra). Sementara itu, pada 2024, bisnis roti kemitraan ini akan masuk ke Kalimantan dan Bima, NTB, serta di area stasiun-stasiun maupun terminal domestik dan internasional di beberapa daerah.
“Target jangka panjang kami adalah memiliki 500 cabang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Sedangkan untuk tahun ini target kami adalah memiliki 200 cabang,” ucapnya optimis.
Dirinya optimis pada 2024 ini perkembangan usaha akan signifikan, apalagi saat ini belum banyak brand yang menawarkan paket kemitraan berupa bisnis roti. Apalagi, dalam perkembangannya, Mamma Roti juga semakin inovatif menghadirkan berbagai produk tidak hanya menjual roti dengan aneka rasa tetapi juga menawarkan minuman berupa kopi, teh, hingga es krim.
Pada tahun ini, pihaknya pun kembali mengikuti pameran IFBC dengan menawarkan paket kemitraan mulai dari Rp170 juta sudah termasuk perlengkapan dan peralatan, lisensi kemitraan, produk, mesin, dan lain sebagainya dengan target balik modal kurang dari Rp1 tahun.
Bagi Genhype yang tertarik untuk mengikuti paket kemitraan dari Mamma Roti, perlu menyiapkan lokasi berukuran sekitar 3x4m, dengan modal awal tersebut, mitra akan mendapatkan bahan baku awal, perlengkapan peralatan mesin baking, minuman & ice cream, alat kasir, sistem, tablet dan cctv, plus semi renovasi.
“Adapun nett profit dari setiap penjualan berkisar 45%. Saat ini, penjualan tertinggi dengan omzet Rp8 juta per hari dan estimasi BEP di 2-3 bln,” ujarnya.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.