Kemendag: Bisnis Franchise Jadi Solusi Pekerja yang Terkena PHK

0
Bakso Kampungqu di acara IFRA Expo 2024 pada 16-18 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). (Tomy Tresnady / Franchiseindonesia.id)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bisnis waralaba bisa menjadi solusi bagi pengusaha pemula. Termasuk kepada pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam mengawali bisnis dengan aman.

Hal ini diutarakan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Moga Simatupang ketika ditemui di sela-sela agenda Franchise & License Expo (FLEI) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024) yang dimuat dari Bisnis.

“Artinya ada opsi buat mereka [korban PHK] untuk mencari pekerjaan. Jadi kalau teman-teman berminat untuk berbisnis ya bisa berusaha di bidang waralaba,” kata Moga, Jumat (25/10/2024).

Moga dalam sambutannya menukil dari data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2024 sebesar 4,82% dan rata-rata upah buruh sebesar Rp3,4 juta per bulan.

Karena itu, Moga mengatakan bahwa korporasi lebih cenderung mengangkat pekerja lepas atau freelance. Oleh karena itu, menurutnya waralaba bisa menjadi solusi bagi pengusaha pemula untuk mengawali bisnis.

“Waralaba merupakan sebuah solusi untuk pengusaha pemula dalam mengawali bisnis dengan aman,” ujarnya.

Lebih cermat

oplus_0
Baca Juga  Ingin Buka Bisnis SPBU Shell? Ini Syarat dan Harga Kemitraannya

Tetapi dirinya meminta agar pengusaha pemula cermat dalam memilih jenis usaha atau bisnis yang ditawarkan agar tidak terjebak dalam investasi bodong. Moga mengungkap, saat ini marak ditemukan praktik penipuan yang berkedok bisnis dan melakukan pengumpulan dana masyarakat untuk mendapat keuntungan secara sepihak.

Selain itu, lanjutnya, banyak juga penawaran usaha yang mengaku sebagai waralaba, tapi belum memiliki STPW. Padahal, hal ini dilarang, sesuai dengan ketentuan Pasal 37 Peraturan Pemerintah (PP) No.35/2024 tentang Waralaba.

“Kami mengimbau kepada para calon pelaku usaha agar mendalami sebelum memutuskan berbisnis dan berinvestasi yaitu menggunakan prinsip 2L yaitu legal dan logis,” imbaunya.

Potensi besar

waralaba
IFBC 2024
Baca Juga  Fenomena Kopi Gerobak Keliling Jago Coffee, Kopi Asli Cuma Rp8.000

Potensi waralaba di Indonesia sangat besar. Moga, mengutip laporan kegiatan usaha 2022 mencatat, Indonesia mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 42.696 orang dengan total omset mencapai Rp38,33 triliun.

Jumlah gerai yang dikelola sendiri sebanyak 16.161 gerai dan yang diwaralabakan sebanyak 7.303 gerai. Kemendag juga mencatat, bisnis waralaba tumbuh 5% selama 5 tahun berturut-turut. Moga melaporkan, hingga Oktober 2024 terdapat 154 pemberi waralaba dalam negeri dan 146 pemberi waralaba luar negeri yang telah memiliki legalitas berupa Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dari Kemendag.

Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.

WhatsApp Chat Icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *