Toko retail masih menjadi pilihan berbelanja masyarakat Indonesia. Tercatat toko retail baik modern dan tradisional mendominasi dengan pangsa pasar yang cukup besar, yaitu sekitar 77%.
Walau ada kemajuan teknologi, toko retail masih berdiri kokoh di beberapa kota maupun desa. Sehingga bisnis ini masih memiliki peluang bisnis yang besar.
Secara umum, bisnis ritel merupakan usaha yang mencakup penjualan barang ataupun jasa kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran. Konsumen yang membeli produk atau jasa secara eceran ini biasanya bertujuan untuk mengkonsumsinya atau menggunakannya secara pribadi, bukan untuk dijual kembali.
Sebagai informasi, di Indonesia, bisnis retail lebih akrab disebut sebagai pengecer atau penjualan eceran. Secara umum, ada dua jenis retail, yakni retail tradisional dan ritel modern. Retail modern meliputi supermarket, hypermarket, dan department store.
Nah, di Indonesia, pasar tradisional masih. Meskipun demikian, pangsa pasar tradisional ini terus tergerus oleh toko ritel modern dan e-commerce. Di antara saluran ritel modern, minimarket merupakan segmen terbesar, dengan jumlah gerainya yang diperkirakan akan terus bertambah di kawasan permukiman penduduk dan berekspansi ke luar Pulau Jawa.
Berikut 5 toko retail yang ada di Indonesia:

1. Alfamart
Alfamart adalah salah satu minimarket terkemuka di Indonesia. Gerai Alfamart dapat ditemukan dengan mudah di segala penjuru sudut, terutama di kota besar. Hal ini tentu tidak mengherankan karena total gerai Alfamart yang beroperasi hingga 2002 mencapai 17.813 gerai.
Alfamart didirikan oleh Djoko Susanto pada 1989 yang mengawali usaha di bidang perdagangan dan distribusi. Kesuksesan Djoko Susanto membangun Alfamart membuat dirinya masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Kekayaan Djoko saat ini tercatat mencapai 4,1 miliar US Dolar.
2. Indomaret
Bisnis minimarket Indomaret sebenarnya bermula dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari bagi para karyawan PT Indomarco Prismatama yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara. Lantas, di tahun 1988, didirikanlah gerai yang diberi nama Indomaret.
Sejalan dengan pesatnya operasional gerai tersebut, PT Indomarco Prismatama pun tertarik mendalami dan memahami aneka kebutuhan serta perilaku konsumen dalam berbelanja. Guna mengakomodir hal itu, beberapa orang karyawan ditugaskan untuk mengamati maupun meneliti perilaku belanja masyarakat.
Di masa sekarang, minimarket Indomaret berkembang dengan pesat. Jumlah gerainya pun telah mencapai 16.000, terdiri dari 40% gerai milik mitra waralaba serta 60% gerai milik PT Indomarco Prismatama. Adapun, pasokan dagangan untuk seluruh gerai Indomaret sebagian besarnya berasal dari 33 pusat distribusi milik PT Indomarco Prismatama.

3. Alfamidi
PT Midi Utama Indonesia Tbk (berbisnis dengan nama Alfamidi) adalah anak usaha Alfamart yang bergerak di bidang midimarket. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini mengoperasikan 1.992 gerai Alfamidi, 32 gerai Alfamidi Super, dan 6 gerai Midi Fresh dengan didukung oleh 11 pusat distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 31 Juli 2007 dengan nama “PT Midimart Utama”. Pada bulan Desember 2007, perusahaan ini membuka pusat distribusi pertama di Serpong, Banten dan membuka gerai Alfamidi pertama di Jl. Garuda, Jakarta Pusat.
4. Hypermart
Hypermart adalah sebuah jaringan hipermarket di Indonesia yang dimiliki oleh PT Matahari Putra Prima Tbk. Meliputi 100 gerai (2021), Hypermart menyatakan dirinya sebagai ritel modern yang menargetkan kelas menengah yang berkembang.
Hypermart menyediakan berbagai macam produk, mulai dari groseri, produk segar, bazaar, softlinesdan barang-barang elektronik. Hypermart memiliki keunggulan kompetitif yang dihasilkan dari kemampuan yang berkembang melalui kajian intensif terhadap ritel dan konsumen.
5. Super Indo
Sejak tahun 1997, Super Indo tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia melalui kemitraan antara Salim Group, Indonesia dan Ahold Delhaize, Belanda.
Gerai Super Indo tersebar di lebih dari 40 kota di Pulau Jawa dan bagian selatan Sumatera. Didukung lebih dari 10.000 karyawan terlatih, Super Indo menyediakan beragam produk kebutuhan sehari-hari dengan kualitas yang dapat diandalkan, lengkap, harga hemat, dan lokasi toko yang mudah dijangkau.
Hingga Juli 2020, Super Indo sudah memiliki 183 termasuk 6 gerai waralaba yaitu Super Indo Express. Gerai Super Indo tersebar di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatra bagian selatan. Setiap gerai umumnya menjual berbagai produk makanan dan minuman barang kebutuhan hidup lainnya.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.
