Mie Kober di awal kelahirannya dikenal sebagai pelopor mie pedas dan digandrungi oleh kalangan anak muda.
Tentu saja, Mie Kober dengan rasa mie pedasnya mengingatkan kita pada Mie Gacoan yang juga sedang hits di kalangan Gen Z.
Mie Kober dengan produk Mie Setan dan Mie Iblis ini memiliki sejarah perjalanan yang cukup berliku.
Berawal dari Kober berdiri di tahun 2010 di Jalan Bromo, Malang, Jawa Timur. Saat itu, Kober membuat komunitas dan menghasilkan produk mie pedas yang dinamai mie setan dan sejenisnya.
Kober sendiri kependekan Kelompok bermain dengan berkumpul bersama teman-teman. Mereka mengeluarkan produk bernama Mie Kober yang akhirnya menjadi brand terkenal.
Mie Kober jadi mie yang dicari penikmat kuliner di Kota Malang. Untuk mie pedasnya diberi nama Mie Setan dan Mie Iblis.

Orang di balik berdirinya Mie Kober adalah Gemmy, pemilik brand Mie Kober. Dia lah yang menciptakan mie pedas dengan inovasi bersama teman-temannya di dalam komunitas.
Tak cuma mie pedas, Mie Kober juga menjual produk shusi, dimsum, kopi hingga produk dengan nama unik, yakni Bubur Siluman, Nasi Hitler.
Mie Kober bisa bertahan sampai saat ini karena sangat menjaga kualitas serta mempertahankan rasa dengan harga yang terjangkau. Hal itu membuat pelanggannya setia.
Mie Kober buka 24 jam di Kota Malang dan memiliki cabang di Bali, Lamongan, Surabaya, Kediri.
Ciri khas mie pedas yang dibuat Mie Kober adalah mempertahankan kualitas dengan mengandalkan cabe asli sehingga sehat dikonsumsi.
Jika pedasnya tidak pakai cabe asli, maka rasa pedas tetap menempel dan lama hilang.
Saat ini, Mie Kober sedikitnya punya 28 cabang yang tersebar di Jawa Timur dan Bali. (*)