Sosok Haji Haryanto, Eks TNI Bergaji Rp18 Ribu yang Sekarang Punya Kekayaan Rp600 Miliar

0

Bagaimana kisah seorang mantan TNI yang jadi miliarder?

Haji Haryanto terkenal sebagai pemilik perusahaan bus dengan omset miliaran Rupiah. Padahal dia adalah mantan TNI yang dulu hanya bergaji Rp18 ribu.

Haji Haryanto merupakan Purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir sebagai Kopral Kepala. Sejak kecil, Haji Haryanto sudah hidup dalam keluarga sederhana.

Siapa sangka, Haji Haryanto ini dulu pernah jualan es keliling. Dia mengisahkan sempat berjualan es keliling saat saat masih sekolah dasar (SD).

“Ibu saya pedagang, sehari makan sehari tidak. Saya jualan es keliling. Dulu saya kausnya sobek-sobek, ibu saya kalau tahu menangis. Saya tidak punya sendal, saya keliling es termos, keliling sampai berkilo-kilo,” kata Haji Haryanto, dikutip dari Tribun pada Senin (18/12/2023).

Haji Haryanto merupakan anak laki-laki tertua dalam keluarga. Dia mau tidak mau harus membantu orang tuanya untuk mencari nafkah.

Ketika SMP, Haji Haryanto masuk ke Sekolah Teknik Negeri atau setara dengan sekolah menengah kejuruan teknik pada masa kini. Dia kemudian bermimpi untuk menjadi tentara.

Bangun usaha bus

PO Haryanto (Flickr)
Baca Juga  Naik MRT dari Dukuh Atas, Ini Alasan Inggris Dukung Pembangunan Transportasi di Jakarta

Haji Haryanto kemudian masuk menjadi TNI. Tetapi saat itu gaji TNI terbilang kecil, karena itu Haji Haryanto memutar otak untuk mencari pekerjaan sampingan.

“Gaji tentara saat itu berapa, saya gajiannya Rp 18 ribu. Tapi tetap semangat, tidak lelah. Kita sambi bekerja (sambilan),” kata Haryanto mengenangkan masa mudanya.

Sebagian pendapatannya sebagai tentara itu dia tabung. Hasil tabungannya kemudian untuk membeli mobil angkot.

Haji Haryanto kemudian meminjam uang karena tabungannya masih kurang. Setelah usaha angkotnya berkembang, Haryanto kemudian melebarkan sayapnya ke bidang transportasi bus yang diberi nama PO Haryanto.

Tahun demi tahun, PO Haryanto mengalami perkembangan pesat. Yang mulanya memiliki 6 unit bus dari pinjaman Bank dengan rute Cikarang-Cimone.

Kemudian, Po Haryanto terus berkembang dan berekspansi ke beberapa rute, seperti Jakarta-Pamekasan-Sumenep (PP) hingga Jakarta-Solo-Ponorogo.

Bahkan dari data 2021 lalu, PO Haryanto hampir memiliki 300 armada bus Antar Kota Antar Propinsi. Bus-bus tersebut bermesin Mercedes-Benz dan Hino buatan karoseri Adi Putro.

Sebagai salah satu perusahaan otobus (PO) terbesar, PO Haryanto diketahui memiliki 2.000 karyawan. Sementara untuk omset dalam sebulan, PO Haryanto bisa menghasilkan Rp 20 miliar. Haji Haryanto saat ini memiliki aset mencapai 600 miliar.

Rajin bersedekah

PO Haryanto (Flickr)
Baca Juga  Buat Inovasi Kapsul Hotel, Ini Sosok Indra Gunawan Pendiri dari Bobobox

Haji Haryanto yang memiliki kekayaan yang fantastis ternyata mempunyai tips khusus.
Setiap tahunnya, Haryanto mampu memberangkatkan pengemudi busnya yang berprestasi untuk umrah ke Tanah Suci.

Haji Haryanto juga rutin menyantuni anak yatim dan nanggap pagelaran wayang kulit. Haryanto juga menerapkan kedisiplinan soal ibadah.

Dia tak segan-segan memberikan sanksi apabila karyawannya tidak mendengarkan ajakannya dalam beribadah.

Sebagai pengingat, Haryanto bahkan memasang spanduk di garasi busnya yang berbunyi:

“Bila hidupmu susah, tengoklah, sudah benarkah shalat jamaahmu.”

Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.

WhatsApp Chat Icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *