Anak memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Saat berada di dalam kelas, tidak semua anak bisa mengerti setiap mata pelajaran yang diberikan oleh sang guru.
Terkadang anak memerlukan bantuan ekstra agar dapat memahami pelajaran. Meski begitu, bukan berarti anak yang butuh bantuan ekstra adalah anak kurang cerdas.
Dimuat dari Kompas, tutor berlisensi dari Marlboro College Vermont, Amerika Serikat, Laura Goldblatt menjelaskan anak memang butuh bimbingan lebih personal untuk bisa memahami pelajaran. Dengan begitu, potensi anak dapat berkembang pesat.
Tetapi kurikulum sekolah yang berbeda membuat orang tua sering tidak paham akan pelajaran anaknya yang masih sekolah. Karena itulah anak membutuhkan bimbingan belajar (bimbel) di luar sekolah. Berikut sejumlah tanda-tanda anak butuh bimbel, melansir Sekolah BPK Penabur:
1. Nilai rapor semakin merosot
Biasanya, nilai rapor menjadi hal pertama yang menjadi tolak ukur penguasaan materi pelajaran. Kalau nilai semakin merosot, bahkan sampai kamu terancam tidak naik kelas, segera cari dan temukan penyebabnya.
Mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah agar bisa mengejar nilai teman-teman bisa menjadi salah satu solusi.
2. Frustasi setiap mengerjakan soal
Umumnya, anak sering terhambat saat menyelesaikan soal latihan atau PR karena kurang memahami materi pelajaran. Mungkin ini dikarenakan situasi di dalam kelas yang kurang mendukung keperluan anak belajar.
Pasalnya, tiap anak memiliki gaya belajar berbeda, bisa jadi pembelajaran di kelas kurang mendukung gaya belajar anak yang beragam.
Kalau ini terjadi terus-menerus, anak bisa kehilangan antusiasme dan minat untuk menguasai materi tersebut.
3. Perlu waktu lama mengerjakan soal
Anak sudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk mengerjakan soal latihan di kamar, tapi jumlah soal yang berhasil dijawab hanya beberapa saja. Akibatnya, aktivitas lain yang seharusnya bisa anak ikuti malah ikut terganggu, seperti kursus musik atau istirahat.
Daripada menuntut anak cepat menjawab soal tanpa memberinya solusi, orangtua bisa mengikuti atau mencari guru les yang bisa membantu anak lebih lihai dalam menyelesaikan soal-soal dengan lebih mudah dan tepat waktu.
4. Enggan berangkat ke sekolah karena merasa tertinggal dari teman-teman
Kehilangan semangat dalam belajar bisa dikarenakan kurangnya rasa percaya diri. Jika anak mengaku sulit memahami pelajaran dan mendapat nilai jauh di bawah teman-temannya, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan guru les atau privat.
5. Sudah belajar, nilai masih turun
Anak sudah belajar dengan tekun dan rajin, tapi hasil nilai ujian tetap masih jadi yang terendah di kelas?
Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan orang yang bisa membantu mencarikan solusi yang terbaik, seperti guru. Semua orang memang perlu waktu untuk ahli atau menguasai suatu bidang, tidak terkecuali anak.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.