Bisnis dalam bidang pendidikan masih menjadi hal yang menguntungkan di Indonesia. Hal ini karena angka kelahiran anak Indonesia yang cukup tinggi.
Salah satu peluang usaha di bidang pendidikan yang cukup menarik saat ini adalah bisnis bimbel. Bisnis ini cukup mudah karena bisa dilakukan dari rumah.
Bimbel atau bimbingan belajar merupakan pendidikan informal yang dilakukan di luar sekolah, guna memberikan bantuan kepada pelajar untuk memahami materi pelajaran.
Bimbel memiliki jenjang pendidikan yang sangat luas, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa yang baru lulus yang ingin mempersiapkan diri mengikuti tes menjadi pegawai negeri.
Bisnis ini adalah peluang usaha yang menjanjikan. Karena kalian tak perlu mengeluarkan modal besar, terpenting kamu menguasai berbagai mata pelajaran dan minat yang tinggi dalam mengajar.
Selain itu, ada beberapa tips membangun bisnis bimbel untuk kamu yang tertarik merintis bisnis ini yang dimuat dari Kompas:
1. Tentukan konsep bimbel
Langkah pertama, kamu perlu menentukan konsep bimbel, seperti waralaba (franchise) atau mandiri. Keuntungan konsep bimbel waralaba, yaitu pemasaran bimbel lebih mudah namun membutuhkan modal yang cukup besar.
Sementara jika kamu memilih konsep bimbel mandiri, maka modal yang dibutuhkan tak terlalu besar. Kamu hanya membutuhkan modal kurang dari tiga juta rupiah untuk keperluan dekor ruang belajar, membeli peralatan, dan beberapa kebutuhan lainnya.
Tapi, kamu perlu usaha yang lebih besar untuk mempromosikan bimbel milikmu. Kamu bisa menyebarkan brosur bimbel di sekolah-sekolah dan memanfaatkan media sosial.
2. Tentukan target pasar
Bimbel memiliki target pasar yang sangat luas mulai dari SD hingga Perkuliahan. Setelah menentukan konsep bimbel, selanjutnya kamu perlu menentukan jenjang pendidikan untuk bimbel. Namun, jika kamu memiliki tenaga pengajar yang cukup, kamu dapat mengambil semua jenjang pendidikan.
Ini karena, semakin banyak jenjang yang kamu ambil, maka semakin besar juga keuntungan yang kamu dapatkan.
3. Menggunakan jasa pengajar profesional
Jika kamu tidak mempunyai kapasitas untuk mengajar di salah satu mata pelajaran, maka kamu dapat menggunakan jasa tenaga pengajar dari luar. Namun, dengan mengundang tenaga pengajar, maka kamu perlu menyiapkan dana untuk membayar tenaga pengajar tersebut.
Selain menggunakan jasa tenaga profesional, kamu dapat memanfaatkan relasi, misalnya teman satu alumni, yang bersedia menjadi tenaga pengajar tambahan.
4. Tentukan tarif bimbel
Untuk menentukan tarif bimbel, dapat kamu menyesuaikan dengan biaya operasional bimbel dan kebutuhan lainnya. Umumnya, setiap jenjang memiliki tarif bimbel yang berbeda.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.