Ahmad Adli Romadhon adalah seorang petani milenial asal Banjarnegara yang cukup sukses. Dia berhasil meraup omset hingga Rp30 juta per bulan dari budidaya jamur tiram.
Pria berusia 28 tahun ini awalnya berprofesi sebagai tukang bangunan. Tetapi peternakannya jamurnya malah mengubah garis hidupnya.
“Dulu profesinya serabutan, pernah jadi tukang bangunan terus terakhir di gudang garmen,” ujar Adli dilansir oleh kanal YouTube Seribu Mimpi.
Tertarik bisnis jamur

Asli mengatakan sudah tertarik dengan budidaya jamur sejak SMP. Ketika itu, dirinya membantu sang kakak yang berbisnis jamur pada tahun 2007.
Dirinya kemudian pindah ke kota, semangat dan ketekunan untuk membudidaya jamur tiram muncul. Karena itu ia memutuskan untuk membuka usaha budidaya jamur bersama temannya seperti yang dilakukan kakaknya.
Tetapi usahanya saat itu hanya bertahan hanya bertahan selama satu tahun, Adli kembali ke kampung halamannya dan memutuskan untuk fokus pada budidaya jamur tiram.
Adli menjelaskan hal yang perlu disiapkan jika ingin membuka usaha budidaya jamur adalah lokasi, bahan baku, peralatan, dan tidak lupa mempersiapkan pasar.
“Kalau untuk saat ini dan kedepan masih berprospek sekali. Masyarakat sudah mengkonsumsi jamur tiram ini dan sudah bisa dibilang kebutuhan” ujar Adli.
Omset Rp30 juta

Adli menjelaskan saat ini banyak petani yang meninggalkan bisnis jamur. Karena itulah permintaan pasar yang sangat tinggi mengakibatkan kenaikan pada harga jamur tersebut.
Di lahan miliknya, ada sekitar 40.000 log jamur tiram yang bisa menghasilkan rata-rata 4,2 ons jamur tiram perlog dalam sekali panen. Namun, itu pun masih belum mampu memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Adli juga menyebutkan omset dari usaha budidaya jamur timur ini bisa mengantongi sampai Rp30 juta per bulannya, ia juga memiliki harapan yang sangat tinggi untuk usahanya agar dapat mengembangkan kehidupan warga di desanya.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.
