Vita Aprilia Savitri adalah inspirasi ibu rumah tangga lain yang memiliki mimpi menjadi seorang pengusaha. Dirinya saat ini bisa menghasilkan omset ratusan juta dari bisnisnya.
Dimuat dari YouTube DNTrust, Vita menjelaskan awalnya iseng-iseng membeli tiga tanaman kaktus pada tahun 2018. Kemudian dia menjual beberapa tanaman itu karena ada yang berminat.
“Pada 2018, dulu itu cuma iseng-iseng aja beli tiga tanaman kaktus tapi kok tiba-tiba dua itu mati, terus saya coba googling kok malah tertarik sama penjualannya karena nggak banyak orang yang menjual,” ujar Vita.
Bermula dari itu, Vita saat ini menjadi seorang pengusaha kaktus dan sekelan, diawali dengan 30 tanaman kaktus dan rak di teras rumah. Selain karena potensi yang cukup besar di pasar, kaktus bisa bertahan dalam beberapa minggu tanpa air.
Tiga bulan tanpa penjualan
Tetapi cerita sukses Vita tak berjalan mulus, tiga bulan awal dia tak sama sekali menjual tanamannya. Karena tidak ada pemasukan dan belum bisa mengurus kaktus dengan baik ia memutuskan untuk menutup usahanya.
Pada akhir 2018, suami Vina mendapat tawaran dari temannya yang bekerja di dinas pertanian untuk mengikuti pameran tanaman hias di Magelang.
“Alhamdulillah euphoria dari saya berjualan di pameran cukup laris itu rasanya nyenengin banget, dari situlah saya memaksimalkan usaha ini,”
Dirinya beberapa kali mengiklankan produknya ketika tidak mengurusi rumah sebagai ibu rumah tangga, ia selalu menyempatkan diri untuk mengiklankan tanamannya.
Dalam satu minggu, awalnya ia hanya mendapatkan penjualan tiga sampai empat kali saja. Masalah tidak kunjung selesai, di awal 2020 tiba-tiba pandemi covid-19 menyerang yang membuat pelanggan tidak bisa datang langsung ketempat.
Padahal saat itu, Via hanya mengandalkan pelanggan yang berkunjung langsung atau offline. Tidak pantang menyerah, Vita memutuskan untuk beralih ke marketplace sebagai penjualan tanaman kaktus.
Penjualan 30 paket per hari
Ternyata setelah beralih ke media sosial, peminat tanamannya meningkat. Dalam jangka waktu tiga bulan Vita bisa mendapatkan penjualan minimal 30 paket per hari.
Vita mengungkapkan dalam beberapa bulan ia menggunakan marketplace sebagai media penjualan tanaman kaktus, hingga pada 2020 omzetnya bisa mencapai Rp200 juta per bulan.
“Sebenarnya banyak tawaran yang ingin kerjasama dengan saya, tapi saya ingin fokus dulu untuk mengembangkan bahwa di Magelang ada pusat kaktus yang kebunnya sendiri dengan satu pemilik yang luasnya 2.000 meter persegi,”
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.