Franchise Indomaret merupakan bisnis yang menjanjikan bagi para pelakunya. Karena itu banyak orang yang ingin memiliki outlet dari Indomaret tersebut.
Salah satunya adalah Kia Raya yang menceritakan pengalamannya menjadi membuka bisnis Franchise Indomaret. Diketahui Kia pernah menjadi karyawan Indomaret selama beberapa tahun.
Tetapi dia memilih untuk resign dari karyawan Indomaret untuk berbisnis. Tidak tanggung-tanggung, Kia bersama suaminya langsung membuka bisnis Indomaret.
Karena itu banyak nitizen penasaran apa saja syarat dan modal yang dikeluarkan oleh Kia untuk membuka Franchise Indomaret. Melalui akun Tiktoknya, KIA mengungkapkan modal yang pertama kali ia keluarkan saat membuka bisnis tersebut.
Menurutnya modal yang keluarkan cukup murah, yaitu Rp499 juta. Namun yang membuat mahal adalah bangun beserta tanahnya.
“Bikin Indomaretnya murah Rp499 juta, tapi yang mahal itu bangunannya, terus tanahnya itu yang bikin mahal,” kata Kia Raya, seperti dikutip Franchise Indonesia dari kanal YouTube @kiaraya61.
Habiskan Rp2,8 miliar
Kia mengaku harus mengeluarkan Rp2,8 miliar untuk memiliki outlet Indomaretnya sendiri. Sementara itu, uang yang Rp499 juta itu dipergunakan untuk produk yang akan dijual, rak, dan lemari pendingin.
Dengan kata lain, pemilik bisnis franchise Indomaret ini tidak perlu memikirkan tentang karyawan karena semua itu sudah diatur oleh pihak perusahaan itu sendiri.
“Kita total-total habis itu Rp2,8 miliar, itu digaris bawahi ya Indomaretnya Rp499 juta, udah sama rak, udah sama freezer, udah sama barang gak usah mikirin karyawan yaitu tinggal jualan aja,” ujar Kia Raya.
Kia menjelaskan hal yang perlu dipersiapkan pebisnis Franchise Indomaret ini adalah tempat yang strategis. Sekali lagi ia mengungkapkan bahwa yang membuat mahal adalah tempat dan bangunan Indomaret tersebut.
“Tapi kita harus nyiapin tempatnya, nyiapin bangunannya gitu, jadi itu yang bikin mahal sih sebenarnya,” ungkap mantan karyawan Indomaret tersebut.
Tempat strategis
Dalam hal ini, Bari Ahmad suami dari Kia Raya juga menambahkan, bahwa yang membuat Franchise Indomaret yang mereka bangun menjadi lebih mahal karena bangunannya dijadikan dua lantai.
Lantai yang pertama digunakan untuk gerai Indomaret, sementara lantai kedua disulap menjadi cafe yang bisa digunakan oleh pelanggan untuk bersantai.
“Karena kita pengen ada pengembangan atasnya pengen bikin cafe itu dibikin dua lantai,” kata suami Kia Raya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa untuk bangunan Indomaret ini bisa menggunakan sistem sewa lahan.
Hanya saja yang harus dipertimbangkan yaitu berkaitan dengan lokasi lahan, dalam hal ini strategi atau tidak untuk berjualan.
“Bisa sewa juga, karena Franchise Indomaret itu gak harus kita punya lahan sendiri yang penting kita tahu lahan strategis, di situ kita sewa,” ungkap Bari Ahmad.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.