Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Inggris David Lammy mengunjungi Stasiun Dukuh Atas untuk melihat berbagai pembangunan transportasi umum di Jakarta. Pemerintah Inggris menyatakan dukungan penuh atas pembangunan transportasi umum di Indonesia.
Melalui program UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT), Inggris telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jakarta. Hal ini untuk mendukung pembangunan berorientasi transit (TOD) di Dukuh Atas, dan membangun aksesibilitas dan inklusivitas di dalam desain stasiun ini dan infrastruktur di sekitarnya.
Perusahaan Inggris Mott Macdonald dan Crossrail International juga mendukung kesiapan operasional LRT Jabodetabek yang dilihat langsung oleh Lammy saat mengunjungi stasiun tersebut pada Minggu.
“Inisiatif seperti ini menunjukkan potensi kemitraan antara Inggris dan Indonesia – tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari di kota-kota kita, tetapi juga untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi planet kita,” kata Lammy dalam keterangan pers pada Senin (21/10/2024).
Kerja sama

Lammy juga mengumumkan kerja sama Inggris dengan Kementerian Perhubungan Indonesia dalam melaksanakan studi kelayakan Sistem Kereta Api Perkotaan di Kawasan Metropolitan Surabaya.
Proyek ini didanai oleh Program Kota Hijau dan Infrastruktur Inggris, dengan konsultan Inggris Mott Macdonald dan PricewaterhouseCoopers (PwC) yang melaksanakan studi tersebut.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Inggris yang lebih luas untuk mendukung pembangunan infrastruktur hijau di kota-kota di Indonesia dan semakin memperkuat hubungan dengan daerah-daerah di Indonesia.
Kemitraan Inggris dengan Indonesia di sektor transportasi semakin berkembang menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman Inggris-Indonesia tentang kerja sama transportasi pada 2022, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama di seluruh sektor transportasi melalui program pembangunan, dan memperdalam hubungan politik dan perdagangan.
Tunggu pemerintahan baru

Dimuat dari Kompas, Proyek LRT Jabodebek akan dilanjutkan sampai Bogor, Jawa Barat sehingga cakupan wilayah layanan bisa sesuai dengan namanya yakni Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).
Namun proyek ini masih belum menemukan titik terang kapan mulai dibangun. Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan kabar terbaru mengenai kelanjutan proyek tersebut.
Oleh karenanya, dia tidak dapat memastikan kapan proyek LRT Jabodebek sampai Bogor akan mulai dibangun. Kemungkinan proyek ini baru akan menemukan titik terang setelah pergantian pemerintahan pada Oktober 2024.
“Semenjak pemilu belum dengar lagi (kabar terkait LRT Jabodebek ke Bogor). Gampangnya nunggu pemerintah saja maunya kapan. Bangun itu kan enggak sebentar. Mungkin pembicaraannya mulai intensif lagi setelah Oktober, kan sekarang sudah setengah jalan,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.
