Seri ke-15 MotoGP 2024 digelar di Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27-29 September. Ajang balap motor 500cc tersebut diharapkan bisa memberi dampak ekonomi ke Indonesia, baik di level daerah maupun nasional.
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam catatannya mengatakan gelaran MotoGP menciptakan perputaran uang yang besar. Jumlah perputaran ekonomi tembus triliunan rupiah per tahun bagi Mandalika, Nusa Tenggara Barat, serta perekonomian nasional.
“Gelaran MotoGP telah menghasilkan perputaran uang sebesar Rp 4,3 triliun per tahun untuk ekonomi setempat dan nasional,” kata Erick beberapa waktu lalu lewat akun Instagram @erickthohir, dikutip Sabtu (28/9/2024).
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika diharapkan menjadi lokasi strategis investasi waralaba (franchise) bagi kalangan pebisnis lokal dan mancanegara. Hal ini sudah diramalkan oleh bos generasi ketiga Es Teler 77 sekaligus Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Andrew Nugroho pada 2019 lalu.
“Melihat perhatian besar dari pemerintah terhadap kawasan strategis seperti di Mandalika itu sudah pasti potensi bisnis (waralaba) sangat besar sekali. Bahkan hanya jualan kopi saja di sana pasti laku,” ujarnya.
Boyong 50 UMKM

Pada 2023 lalu, PT Pertamina memboyong 50 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaannya untuk menyediakan souvenir dan produk makanan dan minuman pada ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ini merupakan bentuk komitmen Pertamina meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso di Praya, Minggu.
Dari seluruh UMKM tersebut, sebanyak 42 UMKM produk makanan dan minuman, akan meramaikan area di Zona Bhinneka (Zona A), yang berdekatan dengan North Tunnel. Sementara 8 UMKM lainnya akan berada di Zona B, dengan menyediakan kerajinan dan cendera mata khas Lombok, bersama dengan UMKM dari penjuru nusantara.
“Berkaca pada pengalaman tahun lalu, pada tahun ini 90 persen UMKM adalah sektor makanan dan minuman, untuk memenuhi kebutuhan selama ajang berlangsung,” katanya
Beberapa makanan merupakan khas Pulau Lombok, seperti ayam taliwang, sate, nasi balap, juga disiapkan kue-kue dan camilan siap saji.
“Lokasi booth UMKM makanan ini mudah diakses oleh penonton, karena letaknya berdekatan dengan terowongan yang dilalui penonton sebelum masuk ke sirkuit juga berdekatan dengan arena pameran produk-produk otomotif,” jelas Fadjar.
Tujuh produk unggulan

Pemkab Lombok Tengah memiliki tujuh produk unggulan yang sudah dimasukkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). Di antaranya, tenun, gerabah, rotan, ketak, perak, penetur kayu, dan olahan pangan.
“Kalau untuk kria itu kami menampilkan tujuh produk unggulan untuk bisa ikut berjualan di MotoGP. Dan ada semua itu, kami sudah siapkan tenda. Kami sudah bayarkan itu. Kami hanya disiapkan tempat saja,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Tengah, Baiq Yuliana Sapriani, Selasa (24/9/2024) yang dinukil dari Detik.
Pemkab Lombok Tengah menyiapkan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil dan menengah (IKM) sebanyak 22 tenda. Sebanyak 44 pelaku IKM dan UMKM, Yuli melanjutkan, rata-rata sudah melalui proses kurasi yang sangat panjang.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.
