Apa yang membuat kopi yang dijual Jago Coffee pakai konsep kopi keliling?
Satu cup-nya saja dijual mulai Rp8.000 rupiah. Disparitas harga Jago Coffee dengan kopi kafe tentu saja sangat lebar.
Yoshua Tanu selaku CEO & Co-Founder Jago Coffee, membeberkan bahwa harga minuman kopi bisa mahal karena ada capex (belanja modal), seperti tokonya bagus, kursi dan furniturnya bermerek.
Selain itu, mesin kopinya juga bisa seharga Rp100 juta hingga Rp200 juta.
“You know, capex itu harus ada ROI, Return of Investment-nya,” kata Yoshua berbicara di kanal YouTube Velix Media.
Kemudian yang kedua, kata Yoshua, jika sewa toko maka akan lebih mahal karena ketika mau buka toko tidak mungkin buka sembarangan sehingga harus mencari di area utama.
Pasalnya, jika buka toko setidaknya bisa mengundang orang untuk datang dan melihat.
“Jadi pasti lu akan buka toko di area yang ramai dari segi utilities, dan karyawan satu (untuk) cafe shift itu at least 3 orang per shift, minimum. Jadi 9 orang, 10 orang minimum per toko kalau mau bener ya,” kata Yoshua.
Biaya lainnya ada listrik, pendingin, lampu, AC yang tentunya mahal.
Semua overhead cost itu yang membuat harga kopi menjadi mahal. Jadi, kata Yoshua, bukan bahan kopi tersebut.
Jago Coffee sendiri berada di kategori menengah, menengah di mana bisa menjual harga murah, tapi cara Jago Coffee memproduksi, cara memberi merek, cara membangun produk dalam hal kualitas, dalam hal pelanggan, pengalaman dan layanan itu seperti basis ritel.
Kecocokan itu yang bisa membuat Jago Coffee mengejar basis pelanggan yang lebih luas karena keterjangkauan yang tinggi, namun membuat pelanggan merasa sosioekonominya juga naik.
“Karena dengan aspirasi mereka (pelanggan) bisa dipegang dengan kebanggaan,” tutur Yoshue.
Yoshua menilai, konsumen bisa bangga memegang cup Jago karena mereka suka dengan mereknya.
Lalu, jika bicara minuman kopi Jago Coffee dijual sekitar Rp8.000 sampai Rp12.000, hal itu bukan angka sembarangan.
“Untuk…’oh ini murahin aja semurah mungkin supaya kita dapat customer’ No, itu angka yang kita dapatin untuk gimana bisa ngebuat semua orang happy tapi juga untuk as a company menguntungkan. (Itu) titik harga sebenarnya,” tandas Yoshua.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.