Frostbell, brand yang menjual produk minuman termasuk es krim, didirikan oleh Irawan Hardono pada akhir 2022.
Irawan mengaku dia akhirnya menjual produk es krim sehat setelah anak-anaknya yang masih sekolah di bangku SD cepat gemuk karena doyan minuman manis, seperti es boba.
“Waktu dicobain ternyata ‘kok ini lumayan manis ya’. Coba-coba-coba, terus kayaknya anak saya tuh agak cepet jadi gemuk begitu yang kecil gitu kan,” tutur Irwan kepada Franchiseindonesia.id.
Irwan sendiri sebelumnya seorang profesional di Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Orang Tua Grup, 2 Tang dan sempat bekerja di perusahaan farmasi, seperti Kalbe Farma, Bayer, dan GSK.
Dari pengalaman bekerja di sana, Irwan jadi mengeri bagaimana membuat produk minuman yang lebih sehat.
Frosbell Pakai Pemanis Buatan dari Stevia
Irwan pun memanfaatkan gula buatan dari tumbuhan Stevia. Dia sudah tahu gula yang terbuat dari Stevia sekitar 10 tahun yang lalu.Namun, terkadang gula Stevia susah dicari di Indonesia.
Irwan lalu menemukan gula Stevia dengan model tetes. Berbeda dengan gula Stevia yang dulu pakai serbuk sehingga harganya lebih mahal.
“Tetes itu lebih mudah dipakai dan sekarang harganya bisa dibilang gak terlalu mahal seperti dulu, mudah didapat,” kata Irwan.
Kemudian, Irwan melakukan riset dengan melakukan tes membuat produk minuman dari gula Stevia. Setelah itu, Irwan mencoba menjual minuman buatannya dengan brand Frosbell.
“Dari situ kita coba jalanin yang Frosbell, dari awal cuma buat kebutuhan si anak doang.Dengan ini jadi bisa dapat rasa manis yang mendekati seperti itu dan no calorie,” jelas Irwan.
Jika bicara gula, kata Irwan, ada 2 kategori besar, pertama kategori gula pasir atau gula tebu dan gula jagung.
Namun, gula tersebut membuat gula darah jadi cukup tinggi. Sehingga, kata Irwan, kurang baik untuk orang agak gemuk dan bisa berefek kegemukan atau obesitas.
Apalagi, anak-anak kecil sekarang sudah banyak yang alami obesitas hingga sampai cuci darah atau kena gagal ginjal.
Kategori kedua, yakni intense sweetener di mana dalam 1 gramnya bisa berapa ratus kali lipat manis dibanding gula pasir dengan takaran yang sama.
Pemanis lainnya ada juga sakarin, ciklamar, dan aspartan yang dibuat secara kimiawi. Pemanis itu diberi stigma oleh masyarakat punya efek negatif.
“Lebih stigma ya, karena saya bukan dari dokter, saya bukan peneliti. Nah, dengan itu kita kan ini harusnya bisa jadi jawaban dari poin-poin konsumen nih yang suka minum milky boba ataupun kayak strawberry milk ataupun kopi susu yang gulanya tinggi gitu kan suka minumnya tapi takut sama efeknya, efek obesitas atau efek ya ujung-ujungnya bisa diabetes kan. Karena itu kita coba launching ini (Frosbell) produknya kira-kira sih seperti itu di belakangnya,” kata Irawan.
Berapa harga franchise Frosbell?
Irwan sudah membuka skema kerja sama franchise untuk Frosbell di harga Rp200 juta. Minuman yang dijual Frosbell terbilang merakyat karena harganya yang murah.
Tengok saja harga Ice Cream Series dijual mulai Rp8 ribu, Drink Series dijual mulai Rp9 ribu, dan untuk makanan Odeng Series dijual mulai Rp5 ribu.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.