5 Kisah Inspirasi Penjual Nasi Goreng yang Sukses

0
(Instagram @nasigorengkebonsirih.bdg)

Nasi goreng merupakan salah satu kuliner favorit masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang lezat, makanan ini juga mudah ditemui di berbagai sudut kota hingga pedesaan.

Di balik kesederhanaan nasi goreng, terdapat kisah sukses para penjual yang mampu merubah hidup mereka dengan dedikasi dan kerja keras. Berikut adalah lima kisah inspirasi penjual nasi goreng yang berhasil mencapai kesuksesan:

Baca Juga  Harta Kekayaan Capai Rp22,7 Miliar, Ini Bisnis Ridwan Kamil Mulai dari Kedai Kopi hingga Skincare
Nasi Goreng Pakde Bejo (Instagram @eatandpeace_)
Nasi Goreng Pakde Bejo (Instagram @eatandpeace_)

1. Nasi Goreng Pakde Bejo

Nasi Goreng Pakde Bejo berada di Jalan Arif Rahman Hakim, Depok, Jawa Barat, dan sudah berdiri sejak tahun 1991.

Bisnis nasi goreng makin berkembang setelah mendaftarkannya di platform online. Nasi Goreng Pakde Bejo buka 24 jam dan sudah punya 3 gerobak untuk melayani pembeli lebih cepat.

Pelanggan banyak yang suka dengan menu nasi goreng rawit. Saking ramainya pesanan, Dilansir RCTI, Nasi Goreng Pakde Bejo menghabiskan 90 liter beras setiap harinya. Untuk menunya sendiri ada Magelangan, mie goreng.

2. Nasi Goreng Bistik AA

Nasi Goreng Bistik AA berada di Bandung dan sudah dikenal oleh pencinta kuliner. Nasi goreng ini memadukan bistik ayam, kentang goreng dan saus rasa manis.

Rasanya yang nikmat itu jadi ciri khas Nasi Goreng Bistik AA. Apalagi, ukuran bistik ayamnya cukup besar dengan harga yang terbilang cukup terjangkau.

Nasi Goreng Bistik AA sudah eksis sejak tahun 90-an sampai sekarang.

Baca Juga  5 Bisnis Pemain Bulu Tangkis Indonesia, Ada yang Punya Restoran Jepang Ala Sultan
(Instagram @nasgormafia)
(Instagram @nasgormafia)

3. Nasi Goreng Mafia

Nasi Goreng Mafia hadir di Bandung sejak tahun 2013. Brand nasi goreng ini sudah memiliki lebih dari 25 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Keunikan Nasi Goreng Mafia salah satunya rasa pedas dan menunya menggunakan istilah “mafia”.

Tentu saja, kesuksesan Nasi Goreng Mafia berawal dari inovasi dan riset pasar.

4. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih yang berada di Jalan Raya Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sudah eksis sejak tahun 1958. Pendirinya adalah H. Nein.

Nasi goreng ini selalu ramai setiap harinya. Banyak konsumen bermobil berderet di pinggir Jalan Raya Kebon Sirih saat menyerbu kuliner ini.

Brand ini sekarang sudah punya cabang di sekitar Jabodetabek. Rahasia sukses mereka tentu saja menjaga resep yang sama sejak awal berdiri hingga sekarang.

Sehingga banyak pelanggan yang datang ke Jakarta ingin menikmati nasi goreng ini untuk menebus kenangan indah ketika menikmatinya di masa muda.

Baca Juga  Sosok Orang Terkaya Nomor 37 di Indonesia, Dari Loper Koran Jadi Pemilik Mall Pondok Indah
(Instagram @nasigorengtiarbah.kemayoran)
(Instagram @nasigorengtiarbah.kemayoran)

5. Nasi Goreng Tiarbah

Nasi Goreng Tiarbah jadi salah satu yang viral di media sosial. Brand ini punya keunikan dari campurannya pakai dendeng lemak.

Awalnya, Tiarbah atau Bachtiar Sigar meripakan mantan chef yang bekerja di sebuah hotel.

Padahal, pada awalnya Tiarbah bikin rekayasa resep nasi goreng dengan mencampur dendeng lemak ini konsumsi sendiri.

Kini, Nasi Goreng Tiarbah sudah tersebar di seluruh Indonesia melalui kerja sama kemitraan, yakni Bintaro Tangerang Selatan, Kuningan Jakarta Selatan, Bogor Jawa Barat, Palembang, Bandung Jawa Barat, Surabaya, Lubuklinggau, Kemayoran, Jakarta Pusat, Palmerah Jakarta Barat, Medan Sumatera Utara, Paleembang Sumatera Selatan, Belitung, Rawamangun Jakarta Timur, dan Cipete Jakarta Selatan, dan Makassar Sulawesi Selatan.

Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.

WhatsApp Chat Icon

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *