Kemitraan Bimbel Kumon, Kualitas Buatan Jepang dan Populer di Anak-anak Indonesia

0

Kumon merupakan tempat bimbel yang jadi favorit anak-anak Indonesia saat ini. Kumon berdiri pertama kali di Jepang pada tahun 1954.

Sejarah Kumon sendiri berawal dari anak laki-laki Toru Kumon bernama Takeshi yang sedang duduk di kelas 2 SD, mendapat nilai yang tidak bagus dalam pelajaran matematika di sekolahnya.

Toru Kumon merasa, buku pelajaran di sekolah Takeshi tidak dapat membantu siswa lebih banyak. Karena itu, Toru Kumon memutuskan untuk membuat sendiri soal-soal berhitung di dalam kertas loose leaf untuk dikerjakan setiap hari oleh Takeshi.

Toru Kumon berusaha membuat soal-soal yang memungkinkan Takeshi untuk belajar secara mandiri. Inilah awal mula terciptanya Metode Kumon.

Wah, kalau begitu, artinya bagus ya, walau logo “O” yang menyerupai gambar kepala orang-orangan anak-anak sd, banyak dicibir. Asal tahu saja, desain logo Kumon ini diciptakan oleh Yonemura Work pada tahun 2001.

Sementara latar belakang berwarna biru memiliki makna kecerdasan dan kesungguhan. Warna biru ini juga mengandung pesan bahwa seluruh dunia adalah sebuah kesatuan.

Kumon sebagai kelas belajar sendiri telah hadir di Indonesia sejak tahun 1993. Awalnya kelas-kelas Kumon hanya didirikan di Jakarta, namun seiring dengan perkembangannya, Kumon hadir di Jawa Timur pada tahun 2001 dan Jawa Barat pada tahun 2002.

Setelah itu kelas-kelas Kumon mulai didirikan di wilayah Jawa Tengah, Bali, Yogyakarta, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Riau, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Batam, Sumatra Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Jambi, Kalimantan Barat, Pangkal Pinang, Aceh, dan Nusa Tenggara Timur.

Kelebihannya

Kumon (Rizky Kusumo)
Baca Juga  Peluang Bisnis Jasa Bersihkan Furnitur, Bisa Beli Franchise Parapapa Home Clean

Metode Kumon itu belajar secara sistematis. Sangat mungkin diajarkan kepada anak di atas rata-rata,rata-rata hingga di bawah rata-rata, jadi semua anak bisa berkembang.

Jumlah kelas Kumon di Indonesia ada sekitar 820 ke atas. Sementara itu jumlah siswa ada seribu siswa.

“Kemitraan semakin sukses itu ada di jumlah siswa ya. Semakin banyak jumlah siswa, semakin banyak penghasilan,” kata Adhi Marketing dari Kumon saat ditemui di acara IFRA.

Biaya kemitraan

Kumon (Rizky Kusumo)

Biaya untuk sewa gedung setiap tahun untuk 3 ruang belajar, 1 ruang pembimbing atau kantor, kebutuhan logistik pantry, dan lain lain. Serta modal untuk survei lokasi paling tidak Rp30 juta.

Pengurusan dokumen legalitas seperti akta pendirian izin usaha, daftar perusahaan, dan lain-lain paling tidak 11,5 juta.

Biaya Franchise untuk membuka kelas Kumon dan tanda tangan perjanjian kemitraan. Termasuk dengan training untuk pembimbing baru, tes matematika, dan bahasa Inggris, serta interview untuk perolehan izin membuka usaha Kumon paling tidak Rp8 juta.

Pembelian aset seperti furniture, komputer, printer, dan lain lain paling tidak Rp60 juta

Biaya operasional untuk tiga bulan pertama. Dalam bentuk gaji pembimbing sebanyak 3 orang course consultant 1 orang, bookeeper 1 orang, frelancer Marketing, dan lain lain paling tidak Rp60 juta

Materi pengerjaan atau progres report siswa, formulir, tes penempatan, dan lain-lain untuk tiga bulan pertama (budget sesuai dengan lokasi dan kondisi Anda saat mendaftar dan dihentikan saat masa training)

Sehingga perkiraan modal investasi yang Anda butuhkan untuk membuka Franchise bimbel Kumon adalah Rp250 juta hingga Rp300 juta.

Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.

WhatsApp Chat Icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *