Ini Daftar 5 Toko Ritel yang Tumbang, Ada yang Sampai Tutup 13 Gerai

0
Ace hardware

Telah hilangnya pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat bisa beraktivitas kembali di luar tak membuat sejumlah bisnis ritel modern di Indonesia bangkit kembali ke masa sebelumnya.

Terbaru, ritel modern milik Chairul Tanjung yaitu Transmart terpaksa menutup beberapa gerainya untuk efisiensi dan kesehatan seluruh toko yang tersisa.

Selain Transmart, sejumlah peritel modern sudah lebih dulu menutup gerainya, bahkan gulung tikar akibat perubahan gaya hidup masyarakat dan tekanan pandemi Covid-19.

Berikut toko retail yang harus tutup setelah pandemi Covid-19:

Ace hardware

Baca Juga  Waroeng Steak Moe-Moen Buka Kemitraan, Cuma Rp18 Juta sampai Akhir Tahun

1. ACE Hardware

PT Ace Hardware Tbk. resmi menutup dua gerainya pada Desember 2021 lantaran masa sewanya sudah berakhir. Berdasarkan catatan Bisnis, gerai yang ditutup tersebut adalah gerai Ace Hardware di Pasaraya Blok M, Jakarta dan di Marvel City Mall, Surabaya, Jawa Timur.

Kendati demikian, Ace Hardware berencana untuk menambah 10 hingga 15 toko di tahun ini. Head of Corporate Communications Ace Hardware Indonesia, Melinda Pudjo, mengatakan, pihaknya juga akan melanjutkan inovasi dalam menghadirkan produk dan layanan yang kreatif guna mencapai pertumbuhan kinerja.

2. Giant

Giant resmi menutup seluruh gerainya di Indonesia pada Juli 2021, setelah PT Hero Supermarket Tbk. selaku perusahaan pengelola mengumumkan berakhirnya operasional ritel dengan format hypermarket tersebut pada Mei 2021.

“Sesuai dengan pengumuman yang telah disampaikan sebelumnya, seluruh gerai Giant berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021,” ujar head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk. Diky Risbianto.

Gerai Giant sendiri mulai ditutup secara bertahap sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Direksi PT Hero Supermarket Tbk. kala itu menuturkan, langkah tersebut diambil untuk memastikan perseroan bisa bersaing dengan efektif dalam bisnis ritel makanan di Indonesia.

Toko Giant/flickr
Baca Juga  Kisah Sukses Pengusaha Cendol, Hanya Lulusan SD tapi Punya 500 Outlet hingga Bisa Naik Haji

3. Centro

Status pailit yang disandang Pengelola Centro Department Store PT Tozy Sentosa sekaligus mempertegas mundurnya Centro dari Indonesia. Adapun pada Maret 2021, pegawai ritel Centro Ambarukmo Plaza terlihat berpamitan dengan warga Yogyakarta.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @JogjaUpdate, sejumlah manajemen Centro mengucapkan salam perpisahan.

“Kami seluruh karyawan Centro Plaza Ambarukmo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jogja yang sudah menemani kami selama 15 tahun ini,” kata salah satu tim manajemen Centro.

4. Matahari

PT Matahari Department Store Tbk. dikabarkan menutup 13 gerainya di 2021.
Adapun sepanjang 2020, Matahari tercatat menutup 25 gerainya. Beberapa gerai yang ditutup diantaranya berlokasi di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Bogor.

Corporate Secretary and Legal Director Matahari Miranti Hadisusilo kala itu menyampaikan, penutupan gerai tersebut dianggap telah sejalan dengan rencana perseroan.

5.Golden Truly

Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jl. Gn Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat itu resmi ditutup pada Desember 2020. Informasi penutupan juga diunggah melalui akun Instagramnya @goldentruly.

“Mulai tanggal 1 Desember 2020, mal di Jl Gunung Sahari no 59 dikelola oleh pengelola gedung baru,” tulis Golden Truly. Adapun akun @goldentruly kini sudah hilang, dan digantikan dengan akun @goldentrulystore. Meski tutup, Golden Truly tetap melayani konsumen melalui platform online shop, yakni Tokopedia dan Shopee.

Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.

WhatsApp Chat Icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *