Kopi keliling memang menjadi salah satu strategi untuk memangkas cost besar seperti sewa tempat dan renovasi. Hal tersebut tentu saja membuka peluang bagi para calon enterpreuner yang memiliki modal terbatas.
Salah satu franchise dengan konsep ini adalah franchise Kopi Sejuta Jiwa yang berada di bawah naungan Jiwa Group. Dengan menggunakan sepeda listrik yang telah dimodifikasi, Sejuta Jiwa mampu menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya belum terjamah oleh banyak coffee shop.
Keuntungan Franchise Kopi Sejuta Jiwa
Direktur Jiwa Group William Susanto menjelaskan ide awal dari Sejuta Jiwa bermula dari situasi masyarakat pasca pandemi Covid 19. Jiwa Group melihat banyak calon pegusaha yang ingin membuka usaha namun terhalang beberapa kendala.
“Dulu ceritanya pasca Covid kita lihat kalau mau buka usaha kopi atau FnB itu terkendala tiga hal, yang pertama mereka harus sewa tempat dan itu butuh biaya mahal di depan,” katanya kepada FranchiseIndonesia.id, Senin (12/8/2024).
“Yang kedua adalah modal usaha. Jadi renovasi tempat usaha dan beli mesin kopi. Kemudian ketiga mereka harus siap dengan SOP atau ribet di operasioalnya,” lanjut William.
Franchise Kopi Sejuta Jiwa kemudian hadir untuk menjawab masalah tersebut. Dengan konsep Ready to Drink (RTD), franchise ini akan memangkas banyak pengeluaran dan tentunya membuat biaya investasi menjadi lebih kecil.
“Kopi sejuta jiwa ini kan konsepnya kopi keliling. Jadi kita punya satu cart listrik atau seperda listrik yang dimodifikasi, cukup untuk ditaruh 100 cup lebih kopi. Dimana karyawannya cuma butuh satu yang mengendarai gerobaknya sehingga modalnya cukup murah,” tuturnya.
Selain itu, tempat Sejuta Jiwa juga memiliki tempat yang fleksibel dan dapat pindah dimanapun dan kapanpun. Dengan cara ini para mitra bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
“Ketiga ridernya ataupun sebenarnya adalah anda sebagai mitra usaha tidak perlu membuat produk. Karena semua produknya itu sudah diproduksi di sentral produksi kami,” lanjut William.
Menjangkau Segala Kalangan
Dengan konsep kopi keliling, Sejuta Jiwa yakin bisa menjangkau kalangan yang belum terjamah coffee shop lain. Terlebih harga per cup yang dijual sangat terjangkau mulai dari Rp8.000 saja.
“Menurut kami, potensi kopi keliling masih sangat besar. Kami melihat masyarakat di Indonesia masih belum bisa menikmati kopi berkualitas dengan harga yang pas di kantong mereka,” ujar William.
Saat ini franchise kopi Sejuta Jiwa masih fokus untuk mengembangkan mitra di wilayah Jabodetabek. Namun, dalam waktu dekat mereka akan mencoba melebarkan sayap di kota lainnya.
“Kami fokusnya masih di Jabodetabek,. Tapi kami sebentar lagi akan ekspansi juga ke area Surabaya dan kami juga akan terus berekspansi mencari mitra bisnis yang bisa bekerjasama dengan kami,” terangnya.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.
